A.
Pengertian Belajar
Menurut Oemar Hamalik, “Belajar
adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is
defined as the modification or strengthening of behaviour through experiencing).
Pengertian disini berarti belajar bukan hanya hasil, melainkan proses untuk
merubahbperlaku seseorang kearah yang lebih baik.
B.
Pengertian Mengajar
Menurut Paul Suparno, Mengajar
berarti partisipasi dengan pelajar dalam membentuk pengetahuan, membuat makna,
mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi. Jadi, mengajar
adalah suatu bentuk belajar sendiri. Jadi, mengajar bisa diartikan sebagai
kegiatan penyampaian pengetahuan dari guru kepada peserta didk.
C.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan
kerangka konsep untuk melakukan sebuah pembelajaran.
Sugiyanto (2007) mengemukakan bahwa
ada banyak model pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli dalam usaha
mengoptimalkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran tersebut antara lain
terdiri dari:
1.
Model Pembelajaran Kontekstual
Model
pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang mendorong guru untuk
menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.
Pembelajaran ini juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pengetahuan
dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa mengkonstruksi sendiri
pengetahuan dan keterampilan baru ketika siswa belajar.
2. Model Pembelajaran Kooperatif
Model
pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi
belajar untuk mencapai tujuan belajar.
3.
Model Pembelajaran Kuantum
Model
pembelajaran kuantum merupakan rakitan
dari berbagai teori atau pandangan psikologi kognitif dan pemrograman neurologi
yang jauh sebelumnya sudah ada.
4.
Model Pembelajaran Terpadu
Model
pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip secara holistik. Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba
memadukan beberapa pokok bahasan.
5.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning – PBL)
Model
pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning – PBL) merupakan
pembelajaran yang mengambil psikologi kognitif sebagai dukungan teoritisnya.
Fokusnya tidak banyak pada apa yang sedang dikerjakan siswa tetapi pada apa
yang siswa pikirkan selama mereka mengerjakannya. Guru memfungsikan diri
sebagai pembimbing dan fasilitator sehingga siswa dapat belajar untuk berfikir
dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
DAFTAR RUJUKAN
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Paul Suparno. 1997. Filsafat Kontruktisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius
Sugiyanto. 2007. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) : Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.
Paul Suparno. 1997. Filsafat Kontruktisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius
Sugiyanto. 2007. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) : Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.