Selasa, 09 April 2019

METODE MENGAJAR


A.    Hakikat dan Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Metode Mengajar
1.      Hakikat Metode Mengajar
Menurut Ahmadi : 1997 (dalam Rahmah Johar & Latifah Hanum hl. 104), metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dioergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Pengertian lain ialah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada anak didik dalam kelas, baik secara individual atau secara kelompok/klasikal, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh anak didik dengan baik. Makin baik metode mengajar, makin efektif pula pencapaian tujuan.
Jadi, metode mengajar adalah cara/teknik yang digunakan guru dalam memberikan pengetahuan kepada peserta didik dengan cara yang baik agar siswa paham dan mengerti tentang apa yang guru ajarkan.

2.      Faktor-Faktor dalam Pemilihan Metode Mengajar
Dalam penyampaian pengajaran, guru harus memilih metode yang tepat agar tujuan pembelajaran tercapai, terkadang guru tidak tepat dalam memilih metode mengajar, akibatnya pengajaran kurang menarik dan anak tidak bisa memahami apa yang guru ajarkan.
Menurut Surachmad : 1990 (dalam Rahmah Johar dan Latifah Hanum hal. 108-111), menjelaskan bahwa pemilihan metode dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
a)      Anak Didik
Dari aspek psikologis, ada perbedaan setiap anak didik. Di sekolah perilaku anak didik selalu menunjukkan perbedaan, ada yang pendiam, ada yang kreatif, ada yang suka bicara, ada yang terutup, ada yang terbuka, ada yang pemurung, ada yang periang dan sebagainya.
Jadi, dari perbedaan siswa dalam segala aspek, guru harus memilih metode mengajar yang tepat bagi setiap siswa agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan.
b)     Tujuan
Metode yang guru pilih harus sejalan dengan taraf kemampuan yang hendak diisi kedalam diri setiap anak didik. Artinya, metodelah yang harus tunduk kepada tujuan. Karena itu, kemampuan yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan, maka metode harus mendukung sepenuhnya.
c)      Situasi
Guru dapat menciptakan situasi kegiatan belajar mengajar yang tidak sama dari hari ke hari. Guru memilih metode mengajar sesuai dengan situasi yang diciptakannya.
Jadi, pemilihan metode mengajar yang disesuaikan dengan situasi akan berjalan secara efektif dan efisien.
d)     Fasilitas
Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah.
Jadi, kelengkapan fasilitas sekolah akan membuat belajar mengajar semakin menarik dan anak tidak bosan.
e)      Guru
Latar belakang pendidikan guru mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode, menjadi kendala dalam memlih metode. Itulah yang dirasakan oleh guru yang mempunyai latar belakang pendidikannya bukan pendidikan guru.
Jadi, semakin banyak pengalaman guru dalam belajar maka ia akan dapat memilih banyak metode mengajar yang akan digunakan.

B.     Jenis-Jenis Metode Mengajar
Dalam Rahmah Johar & Latifah Hanum (hal. 111-128), menjelaskan macam-macam metode mengajar secara global, yaitu :
1.      Metode Ceramah (Preaching Method)
Menurut Syah : 2000 (dalam Rahmah Johar & Latifah Hanum), metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.
2.      Metode Diskusi (Discussion Method)
Menurut Ahmadi : 1997 (dalam Rahmah Johar & Latifah Hanum), menjelaskan bahwa diskusi adalah kegiatan kelompok dalam memcahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Diskusi tidak sama dengan berdebat, diskusi selalu diarahkan kepada pemecahan masalah yang menimbulkan betbagai macam pendapat dan akhirnya diambil suatu kesimpulan yang daoat diterima oleh anggota dalam kelompoknya.
3.      Metode Demonstrasi (Demonstration Method)
Menurut Djamarah : 2002 (dalam Rahmah Johar & Latifah Hanum), mengatakan bahwa demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada anak didik suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
4.      Metode Resitasi (Recitation Method)
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar anak didik melakikan kegiatan belajar. Masalah tugas yang dilaksanakn oleh anak didik dapat dilakukan didalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan, di rumah, dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan.
5.      Metode Eksperimen (Experimental Method)
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pe;ajaran dimana anak didik melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam metode ini siwa diberi kesempatan untuk mengalami, mengamati suatu objek, menganalisi, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenaisuatu objek, keadaan suatu proses tertentu.
6.      Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir. Metode ini telah mendorong anak didik untuk berpikir secara sistematik dengan menghadapkannya pada problem-problem.
7.      Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab tentang bahan pelajaran, terutama dari guru kepada anak didik, tetapi dapat pula dari anak didik kepada guru.

C.    Hubungan Pengalaman Belajar dengan Metode Mengajar
Latar belakang pendidikan guru mempengaruhi kompetensi. Kurangnya penguasaan terhadap berbagai jenis metode, menjadi kendala dalam memlih metode. Itulah yang dirasakan oleh guru yang mempunyai latar belakang pendidikannya bukan pendidikan guru, apalagi yang belum memiliki pengalaman mengajar yang memadai. Sungguh pun begitu, baik guru yang berlatar belakang pendidikan maupun yang bukan berlatar belakang pendidikan guru dan sama-sama minim pengalaman mengajar dikelas, cenderung sukar memilih metode yang tepat. Tetapi ada juga yang tepat memilihnya, namun dalam pelaksanaannya menemui kendala, disebabkan labilnya kepribadian dan dangkalnya penguasaan atas metode yang digunakan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kepribadian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman mengajar adalah permasalahan intern guru yang dapat mempengaruhi pemilihan metode mengajar.





DAFTAR PUSTAKA

Rahmah Johar & Latifah Hanum. Strategi Belajar Mengajar. Google Books (Online).

4 komentar:

  1. Berikan contoh dari metode eksperimen?

    BalasHapus
  2. Berikan penjelasan dari perbedaanpantar metode demonstrasi dan metode ceramah

    BalasHapus
  3. Sebutkan kekurangan dan kelebiahan dalam metode ceramah

    BalasHapus
  4. Sontava - Titanium Price Per ounce per ounce | TITAN HADOES
    ‎Gold-Age-Grown-Tint-Binder › product-p › product-p titanium rings for women See all product prices for Sontava - Titanium, including prices, details on Sontava - 2014 ford focus titanium hatchback Titanium, titanium mens ring including ford edge titanium for sale pricing and products to buy, 출장안마

    BalasHapus

PEMBELAJARAN EFEKTIF

A.   Perencanaan Pembelajaran yang Efektif             Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan, ap...