Disiplin
kelas
Secara umum disiplin kelas berarti ketaatan terhadap
aturan, baik aturan untuk umum maupun kelompok tertentu, dan bahkan aturan yang
kita buat untuk diri kita sendiri. Pengertian disiplin kelas telah banyak
diungkapkan oleh para pakar diantaranya , menurut Turney & Cairns 1980
(dalam buku Sri Anitah 2008 : 11.6) defenisi disiplin kelas diantaranya yang Pertama,
Disiplin diartikan tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok. Kedua,
disiplin kelas diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk
membangun atau memelihara keteraturan didalam kelas.
Tanpa diajarkan atau dipelajari, disiplin tidak akan
tumbuh dan berkembang karena disiplin bukan merupakan faktor bawaan, tetapi
sesuatu yang harus dipelajari dan dihayati (Winzer, 1992 dalam buku sri anitah
2008). Dengan demikian guru tidak cukup mengajarkan materi bidang studi, tetapi
juga harus mengajarkan cara untuk mengendalikan diri dan mematuhi aturan.sebagaimana
diterangkan oleh Danielson 1996 belajar tidak mungkin terjadi jika perilaku
siswa tidak terkendali atau tidak terkontrol Keberhasilan dan kegagalan sekolah tergantung
dari tingkat ketercapaian dalam menerapkan disiplin yang sempurna.
Faktor yang
mempengaruhi disiplin kelas
1.
Faktor Fisik
Disiplin
kelas dilandasi oleh adanya interaksi guru-siswa dalam konteks ( hubungan)
kelas maka faktor fisik juga mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup guru,
siswa, dan ruang kelas. Kondisi fisik guru, antara lain tampak dalam
penampilannya, guru yang penampilannya rapi, sehat, dan tampak bersemangat akan
lebih mudah mengatur siswanya daripada guru yang tampak lesu. Kondisi fisik
siswa yang prima, tampak pada penampilannya sera panca indra yang sehat akan
mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Kondisi ruangan kelas yang mencakup keamanan
dan susunan peralatan, serta cara penggunaan alat-alat pelajaran juga
mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa.
2.
Faktor Sosial
Kelas
merupakan masyarakat kecil tempat para siswa dan guru bergaul atau
bersosialisai. Hubungan antara guru-siswa dan tentunya siswa dengan siswa terjadi
didalam kelas. Kualitas interaksi social ini, yaitu kualitas hubungan guru –
siswa –siswa juga dapat mempengaruhi disiplin kelas. Disamping interaksi social
guru-siswa-siswa, latar belakang lingkungan dan orang yang berada disekitar
siswa juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa tersebut.
3.
Faktor Psikologis
Faktor
psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaruh pada tingkat
kedisiplinan siswa. Faktor psikologis mencakup perasaan seperti( sedih, senang,
marah, bosan, dll) dan kebutuhan seperti( keinginan untuk dihargai, diakui, dan
disayang). Siswa yang merasa sedih, marah, atau bosan, mungkin akan berbeda
tingkat kepatuhannya dibandingkan dengan mereka yang sedang gembira.
DAFTAR PUTAKA
Anitah,Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Di SD.Jakarta: UT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar