Rabu, 22 Mei 2019

DISIPLIN KELAS


Disiplin kelas
            Secara umum disiplin kelas berarti ketaatan terhadap aturan, baik aturan untuk umum maupun kelompok tertentu, dan bahkan aturan yang kita buat untuk diri kita sendiri. Pengertian disiplin kelas telah banyak diungkapkan oleh para pakar diantaranya , menurut Turney & Cairns 1980 (dalam buku Sri Anitah 2008 : 11.6) defenisi disiplin kelas diantaranya yang Pertama, Disiplin diartikan tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok. Kedua, disiplin kelas diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan didalam kelas.
            Tanpa diajarkan atau dipelajari, disiplin tidak akan tumbuh dan berkembang karena disiplin bukan merupakan faktor bawaan, tetapi sesuatu yang harus dipelajari dan dihayati (Winzer, 1992 dalam buku sri anitah 2008). Dengan demikian guru tidak cukup mengajarkan materi bidang studi, tetapi juga harus mengajarkan cara untuk mengendalikan diri dan mematuhi aturan.sebagaimana diterangkan oleh Danielson 1996 belajar tidak mungkin terjadi jika perilaku siswa tidak terkendali atau tidak terkontrol  Keberhasilan dan kegagalan sekolah tergantung dari tingkat ketercapaian dalam menerapkan disiplin yang sempurna.
Faktor yang mempengaruhi disiplin kelas
1.      Faktor Fisik
Disiplin kelas dilandasi oleh adanya interaksi guru-siswa dalam konteks ( hubungan) kelas maka faktor fisik juga mempengaruhi disiplin kelas juga mencakup guru, siswa, dan ruang kelas. Kondisi fisik guru, antara lain tampak dalam penampilannya, guru yang penampilannya rapi, sehat, dan tampak bersemangat akan lebih mudah mengatur siswanya daripada guru yang tampak lesu. Kondisi fisik siswa yang prima, tampak pada penampilannya sera panca indra yang sehat akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Kondisi ruangan kelas yang mencakup keamanan dan susunan peralatan, serta cara penggunaan alat-alat pelajaran juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa.

2.      Faktor Sosial
Kelas merupakan masyarakat kecil tempat para siswa dan guru bergaul atau bersosialisai. Hubungan antara guru-siswa dan tentunya siswa dengan siswa terjadi didalam kelas. Kualitas interaksi social ini, yaitu kualitas hubungan guru – siswa –siswa juga dapat mempengaruhi disiplin kelas. Disamping interaksi social guru-siswa-siswa, latar belakang lingkungan dan orang yang berada disekitar siswa juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa tersebut.

3.      Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaruh pada tingkat kedisiplinan siswa. Faktor psikologis mencakup perasaan seperti( sedih, senang, marah, bosan, dll) dan kebutuhan seperti( keinginan untuk dihargai, diakui, dan disayang). Siswa yang merasa sedih, marah, atau bosan, mungkin akan berbeda tingkat kepatuhannya dibandingkan dengan mereka yang sedang gembira.


DAFTAR PUTAKA
Anitah,Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Di SD.Jakarta: UT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN EFEKTIF

A.   Perencanaan Pembelajaran yang Efektif             Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan, ap...